Tanjung
selor adalah kota IBADAH (Indah,Bersih,Aman,Damai Arsi dan Harmonis), kota
dimana bermacam macam suku agama warna kulit dan lain sebagainya selalu
menjaga kerukunan antar umat bergama, kota yang begitu indah yang di hiasi
malam nya dengan berbagai ;Warkop,Kedai,caffee dan Kuliner
yang berada disetiap jalan kota tanjung selor.
Dalam
kesempatan ini saya mungkin lebih fokus menceritakan tentang warung kopi
dibandingkan dengan jajanan kuliner lain. Karena Warung
kopi adalah warung yang sering dikunjungi oleh masyarakat,pemuda,mahasiswa dengan berbagai latar belakang, sosial budaya untuk berkumpul,
diskusi, ngobrol santai,main game, dialog, opini masyarakat, minum bersama untuk mendapatkan suatu informasi
bermanfaat yang didapatkan.
ketika berbicara persoalan kopi maka kita patut berbanga di karenakan, Indonesia berada pada posisi keempat
penghasil biji kopi terbesar di dunia, dimana pada tahun 2016 menurut Asosiasi Eksportir Kopi
Indonesia (AEKI) kebutuhan akan kopi
mencapai 300 ribu ton/tahun, artinya rata-rata
masyrakat Indonesia suka kopi.
Lima Negara Produsen Kopi Terbesar di Dunia - Musim Tanaman 2016-2017:
Lima Negara Eksportir Kopi Terbesar di Dunia pada Musim 2016-2017:
Lima Negara Produsen Kopi Terbesar di Dunia - Musim Tanaman 2016-2017:
1. Brasil | 55,000,000 |
2. Vietnam | 25,500,000 |
3. Kolombia | 14,500,000 |
4. Indonesia | 11,491,000 |
5. Etiopia | 6,600,000 |
Lima Negara Eksportir Kopi Terbesar di Dunia pada Musim 2016-2017:
1. Brasil | 34,500,000 |
2. Vietnam | 23,200,000 |
3. Kolombia | 12,800,000 |
4. Indonesia | 6,891,000 |
5. Honduras | 5,589,000 |
Sepengetahuan saya, warkop di tanjung selor di setiap tahunnya meningkat di
tandai pada tahun 2015 perkembanganya hingga sekarang.Warkop yang ada di tanjung
selor menawarkan Berbagai jenis kopi yang mereka di sediakan untuk para penikmat kopi dari
berbagai sudut Kota Tanjung Selor seperti Arabika Toraja,Arabika Aceh, Arabika
Bali ,Robusta Temenggung, Robusta Bengkulu dan masi banyak lagi jenis kopi nya
dengan metode vietnam Drip dan V60. Di Warkop juga tidak semata mata menyediakan
kopi saja tapi ada juga minum dinginnya seperti Juzz, milkshake dan Cemilanya.Roti
Bakar Kentang dan lain lain serta fasilitas wifi dan buku bacaan. Dengan harga
kopi nya relatif murah tidak menguras isi kantong.
“Adanya warong kopi bisa meningkatkan
pendapatan daerah serta mengurangi penganguran”
Berkumpul
bersama-teman tentu akan semakin menyenangkan apabila tempatnya juga seru dan
menyenangkan, terlebih jika cafe didesain dengan gaya yang unik dan berbeda
dari cafe-cafe yang lain sehingga punya daya tarik tersendiri. Nah warong kopi
atau caffe di tanjung selor tidak kalah juga dengan desain
caffe di kota kota besar ,ada dua jenis gaya caffe out door dan indoor.dengan
Tambahan kosep Ruang bacaan, Pangung Diskusi. Misalnya Desain konsep Waroeng
Kopi Dilektika memiliki perpustakaan Dielektika dan pangung Dielektika yang
diman para pemuda bisa membaca berdiskusi dengan berbagai fenomena kehidupan .
Konsep Waroeng Kopi Dialektika turunan dari Movement Tjokroaminoto Institute :
- Diskusi, Bedah Buku dan Film
- Dialog Kebangsaan
- Sekolah Filsafat Pancasila
- Sekolah Menulis
- Sekolah Aktivis Tjokro
- Dialog Kebangsaan
- Sekolah Filsafat Pancasila
- Sekolah Menulis
- Sekolah Aktivis Tjokro
adapun kegitan kegiatan yang telah direalisasikan di wareong kopi dielektika pada minggu pertama tanggal 05 mei 2018 yaitu Beda Buku dan Diskusi ;Manajemen merah putih yang di tulis oleh Hariyadi Hamid, M.Sc (Akademisi UBT/Ketua KNPI
Kota Tarakan) dan Pembedah Buku Jimmy Nasroen, MA.(Akademisi Unikaltar)
dan Muhammad Sarif, S.P (Kaltara Public Institute) serta diModeratori Bung
Risno Karsim (Ketua BEM Unikaltar)... Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pustaka
Dialektika (Movement Tjokroaminoto Institute) dalam rangka Peringatan Hari Buku
Nasional dengan Tujuan untuk menumbuhkan spirit keterlibatan mahasiswa dan
pemuda dalam agenda literasi serta memantik semangat penulis generasi muda..dan pada tanggal 15 mei 2018 pukul 20,00 s.d 23.00 wita. dengan agenda "Ngopi dan Dialog Kebangsaan" tema
"Teroris; Fakta atau Fiksi.
Di hadiri berbagai peserta yang
mewakili lembaga/organisasi Kesbangpol sekaligus Pengurus FKPT (Forum Koordinasi
Pencegahan Terorisme) (Bapak Sadriansyah), Bapak Kepala Polisi Resort (Polres)
Kab. Bulungan (Bapak AKBP Muh. Fachry ), BPM (Bina Potensi Masyarakat)
(Bang Prasetyo) Sahabat dari GP Ansor Kab. Bulungan (Bang Suwiti),
Banser (Bang Junaidi), Fatayat NU Prov. Kaltara, Kanda dari KAHMI (Mistang,
S.Kom),Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kaltara
Tanjung Selor, Kawan-Kawan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),Persatuan mahasiswa islam indonesia (PMII),Gerakan mahasiswa Pemuda kristen Indonesia (GMKI), Abang-abang dari
LKIN (Lembaga Kajian Islam Nusantara), PKN (Poros Kebangkitan Nusantara) dan
IPNU (Ikatan Pelajar Nahdhlatul Ulama) serta Koran Kaltara
sebagai Media Partner.
kesimpulan pada kegiatan ini. kita sepakat bahwa terorisme
sebuah fakta yang harus dilawan melalui ideologi dan pemikiran yang membawa
rahamatan lil alamin yang cinta damai dan mengawas serta mengidentifikasi
kegiatan2 ormas yang mengarah pada radikalisme. 2) Menghidupkan Pos Kamling dan
3 pilar disetiap Desa. 3) Mengeratkan penanaman nilai2 Pancasila dari usia dini
(SD). 4) Bijak dalam menggunakan Media (teliti serta hindari berita
Fiksi/Hoax). 5) dari Pihak keamanan akan memantau setiap pintu2 masuk di
wilayah Kaltara (Salah satu Upaya pencegahan Terorisme),Tutur Bung Aslan
penyelengara kegiatan ini.
Menerut keterangan salah satu pendiri
Waroeng Kopi Dialektika dan pendiri Movement
Tjokroaminoto Institute Kalimantan Utara yang pangilan akrab bung
Aslan sekaligus dosen di fakultas ekonomi universitas kaltara beliau mengatakan
“Dialektika digunakan
untuk mencari kebenaran melalui diskusi atau tanya jawab. Dialektika berguna
sebagai pemerdalam dalam memahami masalah dan dalam pemecahan masalah.
Dialektika menghasilkan pemikiran-pemikiran baru berdasarkan
penambahan-penambahan dialog untuk mengubah dunia. ”
kata kawan
kawan saya yang aktif berbgai jenis aktifitas mengatakan di warong kopi lah
hadir pemimpin yang bisa membawa bangsa ini lebih baik kenapa demikian karena
dari berbagai sudut arah mata anggin datang berkunjung di warkop itu adalh
orang yang berpengalaman di masa nya serta di warkop terus terjalin erat
hubungan Silturahmi antar umat beragama.
@SECANGKIR KOPI ADALAH OBAT BATHIN DAN AKAL