Senin, 04 September 2017

Cerita anak rantau



                                 Cerita anak rantau

Saya, yang sejak kecil tak berani untuk bermimpi setinggi langit

Saya yang tak pernah tau kemana aku harus melangkah
Saya, yang sejak SMP-SMA selalu ditentukan kemana aku harus sekolah

Saya, yang sejak SMP-SMK  selalu yg tdk prestasi..
Saya yang tak tau harus melangkah kemana setelah lulus SMK

Saya, berangkat ke kalimantan berdua dgn almarhuma (mei winda karsim datuamas).hanya bermodal doa dari orang tua
Saya risno karsim yang tak pernah punya mimpi untuk kuliah.

Dan sekarang aku Kuliah di Unikaltar bukan pilihan saya pada waktu itu  karena tdk niat untk kuliah mau si kerja saja cari kerja tdk dapt kerja ujung nya kuliah juga sampai hari ini alhamdulliah baru semester 9 saya ambil Fakultas ekonomi jurusan manajemen teman ekonomi baik semua senior maupun adde dan temab sekelas .makin lama kuliah makin kok asyik mungkin krn dapt teman di kampus  .dulu diawal masuk kuliah setelah absen keluar merokok setiap hari sampai sebulan. Setelah kenal dgn teman2 senior di ajaknya bergabung di kepanitian tahun 2013 OSPEK skrng PKKMB namanya .saya merasa iri dgn teman se-kelas lancar bicara ngk gugup attau gagap.. dalam hati saya berkata dian manusia saya manusia knp ngk bsa sperti dia . Saya telusuri ternyata dia bergabung di oraganisasi eksternal .saya berfikir untk bergabung di organisasi tersebut  pada tahun 2014. Dan pd akhirnya  menjadi seorang aktivis sampai hari ini.

Jd aktifis itu adalah sebuah pilihan. Pilihan untuk peduli dengan masalah-masalah kampus,hak rakyat dan mengkritisi kebijakan-kebijakan kampus ,pemerintah yang tidak sesuai. mahasiswa dan hanya sedikit mahasiswa yang mau peduli dengan masalah seperti ini.

 Karena begitulah cara untuk mendapatkan pengalaman . Organisasi yg pertama saya masuki adlh HMI disitu saya belajar banyak tentang pengetahuan begaimn  berjiwa sosial atau peduli sesama membela Hak orang banyak.
Setelah berjalannya waktu saya memilih untuk  menjadi ketua BEM Fakultas ekonomi tahun 2015-2016 dan ketua bem univeraitas sekarang  2017-2018 .

Banyak juga mahasiswa yg bergabung di organisasi tetapi hanya sedikit yang loyalitas  terhadap organisasi .dan yang mempunyai loyalitas inilah yang bisa dikatakan “aktivis mahasiswa”.

Banyak perubahan yang terjadi dalam diriku karena memilih menjadi aktivis mahasiswa. Saya  selalu melawan Egoku karena sering berhadapan dengan orang- orang yang sangat berbeda dengan diriku, (ego susah untk di lawan itu lah musuh terberatku).aku belajar menerima kritikan keras yang membagun, aku belajar bekerjasama dengan banyak orang, belajar menuangkan pemikiran, belajar membagi waktu seefesien mungkin, belajar menerima bahwa ternyata aku masih harus banyak belajar.

Mendapatkan banyak pengalaman yang tidak terlupakan.Mendapatkan teman senior  hebat atau jejaring. Mendapatkan kebersamaan layaknya sebuah keluarga tdk gugup Tampil di depan orang banyak. Turun kejalan aksi demo

"Urus umat * Satu kata yang menggambarkan keseharian seorang aktivis"karen kepekaan terhadap masalah kebijakan yg tdk sesuai.

Tidak bisa ku pungkiri, selama jadi aktifis banyak tantangan ku dapatkan hinaan cacian dimusuhi dll. Bahkan peranah saya mengatakan dalm hati *kurang makan kurang tidur tdk dpaat uang .mala yg sebalik yg di daptkan saya cape dgn semua ini..
Tapi  saya  berfikir kembali“ini tanggung jawab in moral agen off change , saya sudah memilih untu menjadi seorang aktifis itu lah yang membuatku semangat dan tetap bertahan hingga kini.Karena tidak ada yang bisa memberimu semangat yang akan merubahmu selain dirimu sendiri.

Bnyak  teman saya mengatakan apa jg beroraganisasi itu tdk penting .yg penting itu kuliah dapt ijasah kerja selesai .bahkan dosen pun bahasa yg sama..

Ingat ketika bung karno dan bung hatta memproklamasikan NKRI mereka melalui proses kader di organisasi dan mendirikan organisasi .mereka lalui jalan yg penuh tantangan hinaan cacian di asingkan di penjara dan lain alin . Mereka tanpa berlajar ,NKRI hari ini kalian tdk bisa merasakannya seperti saat ini.

Pesan anies baswedan :" pengetahuan hanya 20% kita dapat kan di bangku kuliah dan 80%di luar bangku kuliah yaitu berorganisasi."

*Ada kutipan catatan peting untk teman2 yg beroganisasi tanpa membaca kita tdk bsa melawan*
 *ketika kita sendri sedang baca buku ketika kita berdua sedang baca buku ketika bertiga eksekusi*
*jika ingin merubah bangsa ini,mulai dari diri sendiri ,di mulai hal hal kecil..mulai sekarang juga*



                                                                   Risno karsim

Rabu, 23 Agustus 2017

HIJAU HITAM

                                         HIJAU  HITAM


                                   "Risno karsim"

Jika kita mengangkat sejarah perjalananya banyak kontrisbusi yang telah dia torehkan sampai berusia yang begitu tua 70 tahun lamanya. Tepat dua tahun setelah kemerdekaan Negeri ini. Dengan di latar belangi berdirinya si kakek tua ini melihat bangsa Indonesia yang carut marut :sangat  fundamental, mendasar dan besar yang menyangkut masalah agama ,keyakinan, aqidah, eksistensi bangsa dan masa depan bangsa Indonesia. Dari masalah tersebut muncul pikiran pembentukannya dengan dasar mempertahankan NKRI dan mempertinggi darajat bangsa Indonesia serta menegakan dan mengembangkan ajaran agama islam.
Terus Mengapa setiap kali mendengar nama tersebut bagaikan makanan haram  yang tidak bisa dimakan yang diperintahkan untuk dihindari jangan disentuh jika disentuh maka berdosa seperti itulah umpamanya.
Kalau kita melihat kondisi bangsa Indonesia sampai hari ini belum merdeka yaitu di jajah bangsa kita sendiri mengapa kita tidak bersatu megapa kkita tidak menyatukan persepsi bicarakan nusantara (NKRI). Lepaskan ego lepas lah kubu ,sekiranya kita belajar disebuah wadah bukan untuk saling menjatuhkan satu sama lain .kapan negri ini jaya kapan negeri ini merdeka dan revolusi kalau sesama kita saling membenci. Seprti ketahui bersama Indonesia adalah proyek hidup bersama berdasar kesamaan nasib; sama-sama dijajah dan ditindas oleh asing sebegitu lama. Indonesia didirikan untuk mengubah nasib manusianya, agar yang Jawa tak cuma memikirkan Jawa, yang Muslim tak cuma memikirkan Muslim, agar semua berpikir buat semua, agar semua bekerja buat semua, gotong royong. Mengutip konstitusi, Indonesia bertugas untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah, memajukan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan dan menjaga ketertiban, sehingga tercapai masyarakat yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Sekiranya tulisannya ini tidak bagus mohon di koresksi dan apa yang ada di tulisan ini bisa di paahami dan bisa melaukan apa si penulis tujukan.

Minggu, 30 Juli 2017

CERITA SECANGKIR KOPI


                                                                

CERITA SECANGKIR KOPI

“Sionil Jose, seorang penulis Filipina membuat novel di tahun 70an berjudul ‘Tokoh-tokoh Munafik’. Berkisah tentang anak-anak muda yang sukses membuat revolusi menumbangkan kediktatoran namun kemudian berkhianat,” ungkapnya. Hal yang sama juga terjadi di Indonesia. Beberapa orang yang terlibat dalam gerakan perlawanan membelot ke pihak penindasan. Dari yang masuk partai-partai borjuasi, bekerja untuk para pelanggar HAM, atau mengabdi menjadi staf ahli.

Sementara itu, di kalangan mahasiswa sekarang ada keresahan yang menyebarluas. “Hari ini banyak mahasiswa yang kaya tapi horizonnya terbatas. Pertanyaannya model curhat semua: bagaimana cara membagi waktu kuliah dengan berorganisasi, bagaimana bisa konsisten ikut aksi massa tapi IPKnya di atas tiga. Heroismenya jadi sangat terbatas.”

“Kampus SPP tiap tahun makin meningkat yang semakin mahal dan komersil juga semakin represif dan otoriter. Mahasiswa melawan sedikit langsung direpresi birokrat,” Mereka yg menggugat mahalnya Uang Kuliah diburu dan diintimidasi para aparat dan pejabat kampus. “Suasana di kampus semakin lama semakin Ngk jelas” menurut saya arah nya ke bidang bisnis.

“Akhirnya dari pada berjuang melakukan perlawanan, mahasiswa jadi lebih antusias menangani permaslahan dluar kam,pus sperti demo dan aksi pengalangan dana  mahasiswa tanggap menyikapi.

*Lulus nak cepat ngapain lagi lama lama dikampus .cepat lulus cepat dapat kerja apakah it menjamin*

*Lulus cepat atau lulus tepat waktu ???*
 Ini lah yg selalu di rasakan oleh ditiap mahaiswa akhir bisa si cepat lulus beaya skrispsi jagan mahal2 dong .bukan krn malas krn faktor duit skrip mahal betul bh.*

Sementara itu di sisi lain, “Sekarang kita melihat kesadaran warga untuk berjuang melawan hak-haknya sedang meningkat. Tapi perjuangan mereka tidak dan tidak bisa melibatkan kampus. Malah sebaliknya. Hubungan kampus dan perusahaan semakin erat. Penelitian-penelitian dan studi-studi di kampus diarahkan untuk bekerja melayani kepentingan persuasif .Jadi kampus terlibat itu merupakan keterlibatan di pihak korporasi. Entah itu pejabatnya menjadi staf ahli, penasihat,atau wakilnya. Padahal kita tahu sendiri, banyak kaum tani sedang diancam dan diserang perampasan tanah berdalih pembangunan, termasuk pembangunan bandara dan investasi asing banyak masuk.. yang bagian dari Percepatan Pembangunan Ekonomi  Kaltara Begitulah Kaltara jadi medan propaganda-propaganda kapitalis,”

“Padahal sebenarnya yang melawan ada banyak. Banyak orang2 yang bergerak,” apalagi sekarng ini mahasiswa baru saja diterima pada gelombang ketiga .karena dana mahasiswa baru ini tiap tahunya meningkat Kemudian juga ada mahasiswa yang mau menuntut kampus menurunkan Uang SPP  tpi sebuah wacana saja..“Jadi potensi kekuatan yang dimiliki sesungguhnya besar,”

 *“Seperti kata Antonio Gramsci, kita boleh sedih tapi jangan pesimis.”*

 “Saya kurang setuju kalau dibilang ada kebangkitan gerakan mahasiswa. Sebaliknya justru ada kemunduran. Gerakan Mahasiswa yang sebelumnya lantang menolak kenaikan harga BBM di masa rezim Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekarang malah surut perlawanannya di masa rezim Jokowi.dan  keras menolak kenaikan harga BBM malah tersandung kasus kisruh Kongres..
Ini lah di mana zaman mahaiswa yg tidak punya keberanian untk melawan.
Banyak BEM di hidup kan sayap porpol sehinga ini lah salah satunya runtuhnya idealime mahaiswa.
Seprti kata bung tan malaka * idealisme adlh yg di miliki terakhir oleh pemuda.
Jika idealis it hilang maka hancur lah mahasiswa.


Sehinga ini sering muncul bahasa .gerakan mahasiswa hari ini di motori dari belakang layar  murni gerakan mahaiswa it sendiri padahal sebenarnya tdk sperti itu khususnya mahaiswa unikaltar.

Saya pun heran ketika pergantian pemimpin PRESMA Unikaltar banyak pihak birokrat tidak senang dgn kehadiran pemimpin baru .mereka mengatakan kenapa tdk ada pemilihan kenapa aklamasi..
Mari kita melihat
Sesuai aturan AD/ART  yg di sepakati bersama DI MUBES 2016 ada yg namannya KPU kami bentuk untuk menyelangarakan pemilihan ketika di buka tidak yg mendaftar.

 kabag minat bakat dan kemehasiswaan yang tidak paham mekanisme organisasi. di karenakan juga tidak punya pedoman admitrasi anatara pihak ormawa dan rektorat.
sehinga ketika teman BEM mengajukan sesuatu pasti salah.

sekarang pihak kemahsiswan khususnya atau pun dosen sekirqanya medukung mahasiswa untuk tetap berorganisasi agar ada generasi setealh kami. jika mati gerakan mahasiwa dlam sebuag wadah oragnisasi otomatis kampus akan kesulitan.

Kemanakah arah mahaisswa  hari ini apakah :
Pejuang atau penonton ?
Gerak atau diam ?
Hidup atau mati ?
Pemain atauu penonton ??

@satu suara satu tujuan

Senin, 17 April 2017


KETUA









WAKIL KETUA











SEKRETARIS
BENDAHARA






BIDANG INTERNAL


BIDANG EKTERNAL



DEPARTEMEN ADVOKASI DAN KESEJAHTERAAN MAHASISWA (ADKESMA)

DEPARTEMEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI (INFOKOM)



DEPARTEMEN KESTARI

DEPARTEMEN SOSIAL MASYARAKAT (SOSMAS)



DEPARTEMEN KEUANGAN

DEPARTEMEN LINGKUNGAN HIDUP (DLH)



DEPARTEMEN RISET DAN KAJIAN STRATEGI

DEPARTEMEN KEWIRAUSAHAAN