Rabu, 16 Mei 2018

“WARKOP MEMPERERAT HUBUNGAN SILATURAHMI ANTAR UMAT BERAGAMA”



Tanjung selor adalah kota IBADAH (Indah,Bersih,Aman,Damai Arsi dan Harmonis), kota dimana bermacam macam suku agama warna kulit dan lain sebagainya selalu menjaga kerukunan antar umat bergama, kota yang begitu indah yang di hiasi malam nya dengan berbagai ;Warkop,Kedai,caffee dan Kuliner yang  berada disetiap jalan kota tanjung selor.


Dalam kesempatan ini saya mungkin lebih fokus menceritakan tentang warung kopi dibandingkan dengan jajanan kuliner lain. Karena Warung kopi adalah warung yang sering dikunjungi oleh masyarakat,pemuda,mahasiswa dengan berbagai latar belakang, sosial budaya untuk berkumpul, diskusi, ngobrol santai,main game, dialog, opini masyarakat, minum bersama untuk mendapatkan suatu informasi bermanfaat yang didapatkan.



ketika berbicara persoalan kopi maka kita patut berbanga di karenakan, Indonesia berada pada posisi keempat penghasil biji kopi terbesar di dunia, dimana pada tahun 2016 menurut Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) kebutuhan akan kopi mencapai 300 ribu ton/tahun, artinya  rata-rata masyrakat Indonesia suka kopi.
Lima Negara Produsen Kopi Terbesar di Dunia - Musim Tanaman 2016-2017:

1. Brasil 55,000,000
2. Vietnam 25,500,000
3. Kolombia 14,500,000
4. Indonesia 11,491,000
5. Etiopia  6,600,000

Lima Negara Eksportir Kopi Terbesar di Dunia pada Musim 2016-2017:
1. Brasil 34,500,000
2. Vietnam 23,200,000
3. Kolombia 12,800,000
4. Indonesia  6,891,000
5. Honduras  5,589,000

Sepengetahuan saya, warkop di tanjung selor di setiap tahunnya meningkat di tandai pada tahun 2015 perkembanganya hingga sekarang.Warkop yang ada di tanjung selor menawarkan Berbagai jenis kopi yang mereka di sediakan untuk para penikmat kopi dari berbagai sudut Kota Tanjung Selor seperti Arabika Toraja,Arabika Aceh, Arabika Bali ,Robusta Temenggung, Robusta Bengkulu dan masi banyak lagi jenis kopi nya dengan metode vietnam Drip dan V60. Di Warkop juga tidak semata mata menyediakan kopi saja tapi ada juga minum dinginnya seperti Juzz, milkshake dan Cemilanya.Roti Bakar Kentang dan lain lain serta fasilitas wifi dan buku bacaan. Dengan harga kopi nya relatif murah tidak menguras isi kantong.


“Adanya warong kopi bisa meningkatkan pendapatan daerah serta mengurangi penganguran”


Berkumpul bersama-teman tentu akan semakin menyenangkan apabila tempatnya juga seru dan menyenangkan, terlebih jika cafe didesain dengan gaya yang unik dan berbeda dari cafe-cafe yang lain sehingga punya daya tarik tersendiri. Nah warong kopi atau caffe  di tanjung selor tidak kalah juga dengan desain caffe di kota kota besar ,ada dua jenis gaya caffe out door dan indoor.dengan Tambahan kosep Ruang bacaan, Pangung Diskusi. Misalnya Desain konsep Waroeng Kopi Dilektika memiliki perpustakaan Dielektika dan pangung Dielektika yang diman para pemuda bisa membaca berdiskusi dengan berbagai fenomena kehidupan .
Konsep Waroeng Kopi Dialektika turunan dari Movement Tjokroaminoto Institute  :
- Diskusi, Bedah Buku dan Film
- Dialog Kebangsaan
- Sekolah Filsafat Pancasila
- Sekolah Menulis 
- Sekolah Aktivis Tjokro

adapun kegitan kegiatan yang telah direalisasikan di wareong kopi dielektika pada minggu pertama tanggal 05 mei 2018 yaitu Beda Buku dan Diskusi ;Manajemen merah putih yang di tulis oleh   Hariyadi Hamid, M.Sc (Akademisi UBT/Ketua KNPI Kota Tarakan) dan Pembedah Buku Jimmy Nasroen, MA.(Akademisi Unikaltar) dan Muhammad Sarif, S.P (Kaltara Public Institute) serta diModeratori Bung Risno Karsim (Ketua BEM Unikaltar)... Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pustaka Dialektika (Movement Tjokroaminoto Institute) dalam rangka Peringatan Hari Buku Nasional dengan Tujuan untuk menumbuhkan spirit keterlibatan mahasiswa dan pemuda dalam agenda literasi serta memantik semangat penulis generasi muda..dan pada tanggal 15 mei 2018 pukul 20,00 s.d 23.00 wita. dengan agenda "Ngopi dan Dialog Kebangsaan" tema "Teroris; Fakta atau Fiksi.


kesimpulan pada kegiatan ini. kita sepakat bahwa terorisme sebuah fakta yang harus dilawan melalui ideologi dan pemikiran yang membawa rahamatan lil alamin yang cinta damai dan mengawas serta mengidentifikasi kegiatan2 ormas yang mengarah pada radikalisme. 2) Menghidupkan Pos Kamling dan 3 pilar disetiap Desa. 3) Mengeratkan penanaman nilai2 Pancasila dari usia dini (SD). 4) Bijak dalam menggunakan Media (teliti serta hindari berita Fiksi/Hoax). 5) dari Pihak keamanan akan memantau setiap pintu2 masuk di wilayah Kaltara (Salah satu Upaya pencegahan Terorisme),Tutur Bung Aslan penyelengara kegiatan ini.

Di hadiri berbagai peserta yang mewakili lembaga/organisasi Kesbangpol sekaligus Pengurus FKPT (Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme) (Bapak Sadriansyah), Bapak Kepala Polisi Resort (Polres) Kab. Bulungan (Bapak AKBP Muh. Fachry ),  BPM (Bina Potensi Masyarakat) (Bang Prasetyo) Sahabat dari GP Ansor Kab. Bulungan (Bang Suwiti), Banser (Bang Junaidi), Fatayat NU Prov. Kaltara, Kanda dari KAHMI (Mistang, S.Kom),Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kaltara Tanjung Selor, Kawan-Kawan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),Persatuan mahasiswa islam indonesia (PMII),Gerakan mahasiswa Pemuda kristen Indonesia (GMKI), Abang-abang dari LKIN (Lembaga Kajian Islam Nusantara), PKN (Poros Kebangkitan Nusantara) dan IPNU (Ikatan Pelajar Nahdhlatul Ulama)  serta Koran Kaltara sebagai Media Partner.


Menerut keterangan salah satu pendiri Waroeng Kopi Dialektika dan pendiri Movement Tjokroaminoto Institute Kalimantan Utara yang pangilan akrab bung Aslan sekaligus dosen di fakultas ekonomi universitas kaltara beliau mengatakan “Dialektika digunakan untuk mencari kebenaran melalui diskusi atau tanya jawab. Dialektika berguna sebagai pemerdalam dalam memahami masalah dan dalam pemecahan masalah. Dialektika menghasilkan pemikiran-pemikiran baru berdasarkan penambahan-penambahan dialog untuk mengubah dunia. ”

kata kawan kawan saya yang aktif berbgai jenis aktifitas mengatakan di warong kopi lah hadir pemimpin yang bisa membawa bangsa ini lebih baik kenapa demikian karena dari berbagai sudut arah mata anggin datang berkunjung di warkop itu adalh orang yang berpengalaman di masa nya serta di warkop terus terjalin erat hubungan Silturahmi antar umat beragama.



@SECANGKIR KOPI ADALAH OBAT BATHIN DAN AKAL 
























Selasa, 03 April 2018

PESTA RAKYAT BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS KALTARA 2018


`
PESTA RAKYAT
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
 UNIVERSITAS KALTARA 2018

Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang diyakini mampu bersaing dan mengharumkan nama bangsa, juga mampu menyatukan serta menyampaikan pikiran dan hati nurani untuk memajukan bangsa. Mahasiswa juga dianggap sebagai kaum intelektual atau kaum cendikiawan oleh masyarakat. Gabungan antara kesadaran akan amanah dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik dan kesempatan menjadi kaum intelektuallah yang bisa menjadi kekuatan hebat untuk menjadikan Indonesia hebat. Selain itu mahasiswa adalah aset yang sangat berharga. Harapan tinggi suatu bangsa terhadap mahasiswa adalah menjadi generasi penerus yang memiliki loyalitas tinggi terhadap kemajuan bangsa terutama dalam dunia pendidikan.
Dengan zaman yang semakin berkembang menuntut kita untuk pandai dalam beradaptasi dengan masyarakat sosial. Revolusi Industri yang makin menguasai SDM dengan perkembangan dalam teknologi, sosial bahkan ekonomi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Namun, pada tanah air kita tingkat pengangguran sangat tinggi, ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara kita. Bahkan lulusan sarjana sebagaian besar menjadi pengangguran juga. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan sarjana sekarang tidak bisa mengandalkan ijazah saja melainkan mempunyai kemampuan dalam berbagai hal. Sekarang perusahan-perusahan yang semakin banyak dan semakin selektif dalam memilih karyawannya terutama yang mempunyai jiwa wirausaha.
Zaman globalisasi era ini kita semua harus mampu mempunyai kemampuan dalam segala bidang terutama dalam kalangan mahasiswa, namun bisa dikatakan sangatlah minim. Karena mereka hanya berpikir setelah lulus mereka akan bekerja di perusahaan ternama namun mereka juga lupa jika mereka mempunyai jiwa usaha yang hebat jika setelah kelulusannya mereka membuat usaha kecil-kecilan. Namun, mereka akan menjadi pemimpin dan mereka yang akan menentukan segalanya.
Mean salah satu perekonomian dunia yang sangat pesat dalam mengeksport-import berbagai produk-produk, seharusnya para pemuda-pemudi bangsa memanfaatkan peluang yang sangat besar yaitu, dengan menunjukkan kemampuannya dalam berwirausaha, membuat sesuatu yang baru dengan berbagai inovasi-inovasi. 
Jiwa wirausaha dapat dibangkitkan melalui pembelajaran ranah pendidkan. Semua itu dilakukan agar mereka bisa mengubah pola pikir mereka agar setelah lulus nanti mereka sudah merencanakan akan membuat usaha apa bukan mencari kerja apa. Karena itu, jika para mahasiswa, setelah keluar dari perguruan tinggi tidak memiliki jiwa wirausaha itu, mungkin karena pendidikan yang dikembangkan perguruan tinggi, tidak mengajarkan bagaimana cara membangkitkan jiwa wirausaha dalam diri mereka, sehingga mereka pasif dalam menghadapi masa depan mereka. Mereka harus diberikan bekal secara teoritis baru setelah itu melakukan survey ke beberapa perusahaan atau home industry agar mereke bisa melihat secara langsung dan menanyakan pengalaman-pengalaman pengusaha-pengusaha tersebut. Itu sangat berguna untuk lebih meningkatkan jiwa wirausaha.

Kekompakan dan kerjasama sangat penting untuk memajukan suatu peradaban. Hal tersebut dapat dimulai dari lingkup yang paling kecil seperti kegiatan Pesta Rakyat. Mengingat betapa pentingnya kontribusi untuk seluruh lapisan mahasiswa dan manyarakat, maka kami Pengurus BEM Universitas Kaltara merasa perlu mengadakan PESTA RAKYAT UNIKALTAR 2018

Ekonomi kreatif digital adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia dan teknologi sebagai faktor produksi yang utama. Konsep ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif yang menjadi pengejawantahannya. Seiring berjalannya waktu, perkembangan ekonomi sampai pada taraf ekonomi kreatif setelah beberapa waktu sebelumnya, dunia dihadapi dengan konsep ekonomi kreatif yang mana digitalisasi menjadi hal yang utama dalam pengembangan dan pertumbuhan ekonomi.
Secara karakteristik Tercatat beberapa hal yang menjadi karakteristik dari ekonomi kreatif yaitu 1) diperlukan kolaborasi antara berbagai aktor yang berperan dalam industri kreatif, yaitu cendekiawan (kaum intelektual), dunia usaha, dan pemerintah yang merupakan prasyarat mendasar. 2) berbasis pada ide atau gagasan.3) Pengembangan tidak terbatas dalam berbagai bidang usaha.4) Konsep yang dibangun bersifat relatif.
Ekonomi Kreatif yang terhubung secara digital, yang seringkali disebut sebagai “Industry 4.0”, mencakup berbagai jenis teknologi, mulai dari 3D printing hingga robotik, jenis material baru serta sistem produksi. Langkah menuju Industry 4.0  ini akan memberikan manfaat bagi sektor swasta. Produsen besar yang terintegrasi akan dapat mengoptimalkan serta menyederhanakan rantai suplai mereka.
Perguruan tinggi sebagai salah satu pilar dalam memciptakan generasi menjadi garis depan di era digital, mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta mampu merespon kebutuhan masyarakat yang saat ini sudah banyak melakukan kegiatan pembelajaran secara online.
Kalimantan utara yang merupakan salah satu provinsi termuda di Indonesia yang masih minim dengan pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital dan memang Kalimantan utara membutuhkan sebuah inovasi dan kreatifitas untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis digital yang berdampak positif bagi kemajuan perekonomian Kalimantan utara dan berkualitas dengan balutan kreatifitas dan inovasi serta bisa bersaing dengan pihak lain.
Oleh karena itu melalui kegiatan "Pesta Rakyat 2018" yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kaltara dengan Tema "Mempersiapkan Generasi untuk Bangsa Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0" dengan tujuan menciptakan dan menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan berbasiskan digital, mengembangkan minat dan bakat serta kreatifitas Mahasiswa dan menambah pengetahuan dan wawasan generasi penerus dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0. adapun rangkian kegiatan tersebut. 1) Dialog Kebudayaan Dengan Tema "Merawat Nilai Leluhur yang masih tersisa". 2) Seminar Nasional dengan Tema "Status Quo Dunia Pendidikan Dalam Memasuki Era Globalisasi Pendidikan dan Peran Stakeholder Dalam Menghadapu Revolusi Industri". 3) Lomba Debat Antar Mahasiswa Se Kalimantan Utara. 4) Lomba Akustik, Tari dan Puisi antar SMA/SMK/MA dan Mahasiswa Se Kalimantam Utara. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 02 sampai 07 April 2018 di Halaman Kampus Universitas Kaltara Tanjung Selor.
















Selasa, 27 Februari 2018

MAHASISWA BUKAN HANYA MENGRITISI

MAHASISWA BUKAN HANYA MENGRITISI

Kalau Hanya Duduk Diam Mengkritisi Tanpa Tindakan Nyata Sama Halnya Itu Fitnah, Seakan2 Kita Lebih Banyak Berjasa Untuk Negara Ini. Kalau Ingin Ber Buat Baik Untuk Rakyat Jangan Tunggu Pemerintah, Trus Kapan Kita Action Nya. Jangan Manja Hanya Karena Diperhadapkan Dengan Kondisi Akademik. Yakin Dan Percaya Kalau Nilai Pengabdian Mu Tinggi Di Masyarakat Otomatis Akademik Mu Bagus Di Kampus, Apa Yg Kalian Cari Selama Ini, Nilai Yg Hanya Isinya Angka2 Toh Pada Akhirnya Kita Akan Kembali Kemsyarakat, Kita Akan Mengabdi Kemasyarakat. Nilai Yg Sesungguh Ada Pada Mereka Masyarakat.

Kritis Tapi Apatis. Argumentasi Tak Ada Habis Nya Ketika Diadu, Semua Punya Sudut Pandang Yang Berbeda, Tergantung Dituasi Dan Posisi Dimana Kita Berdiri, Dimana Kita Memandang Persoalan Itu Sendiri. Persoalan Negara Ini Tak Kan Ada Habisnya Jika Dengan Hanya Duduk Memperdebatkan Sesuatu Yang Jelas Dan Tujuan Nya Sama.



Kesannya Disini Kita Mahasiswa Hanya Melimpahkan Semua Persoalan Di Negara Kita Ini Hanya Presiden Dan Pemerintah Saja Yg Ber Tanggung Jawab, Trus Kita Mahasiswa Hanya Bisa Mengolok2 Saja. Peran Mahasiswa Disini Bukan Hanya Sampai Disitu, Bagaimana Kita Membantu Menyalurkan Serta Merealisasikan Keinginan Pemerintah, Sudah Jelas Dalam Tridarma Perguruang Tinggi Juga, Kampus Dan Mahasiswa Membantu Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat. Yakin Dan Percaya Kalau Teman2 Punya Kepedulian Terhadap Masyarakat Dan Sebagai Mahasiswa Yg Kritis Pasti Bisa Menjelaskan Ke Pimpinan Kampus Atau Pemerintah Jika Ingin Terjun Langsung Kemasyarakat Pemerintah Pasti Support. Persoalan Nya Disini Kegiatan Pengabdian Kemasyarakt Banyak Dijadikan Bahan Jualan Untuk Kantong Sendiri.


@Totalitas Dan Loyalitas Pengabdian Tanpa Batas, 
    Tanpa Mikir Macam-Macam, Yakin Usaha Sampai.